Wednesday, July 29, 2015

Buat Passport Thailand Di Konsulat Thailand di Penang, Royal Thai Consulate-General

Mula-mula jangan percaya dengan maklumat di internet 100%. Kononnya Passport berharga RM 100 sedangkan berharga RM 116, kononnya boleh siap 2 hari 1 malam atau 1 hari sahaja sedangkan 2 minggu rupa-rupanya masa yang paling cepat untuk proses.

MENCARI KONSULAT THAILAND

Sebenarnya tidak susah sangat kerana kita boleh google dengan kunci kata 'Royal Thai Consulate-General' namun petua-petua juga penting kerana ketika saya telah hampir dengan konsulat Thailand lebih kurang 1 km, ketika di Masjid Negeri atau Perpustakaan Kanak-kanak, akibat tidak tahu bahawa kena u-turn untuk sampai ke kon konsulat akhirnya saya sudah semakin jauh dari konsulat hingga jarak 3 km, alhamdulillah saya perasan.

Kata kunci untuk ke Konsulat Thailand di Penang.

1. Sungai Dua, Seberang Jaya, Butterworth, Penang.
Untuk elak jalan jammed kami naik ferry, saya dari Perlis akan keluar ikut simpang Sungai Dua untuk ke Terminal Ferry di Seberang Jaya. Memang berbaloi.

2. Padang Kota Kemudiannya Mahkamah
Sila lalu Padang Kota untuk memudahkan perjalanan dan cari selekoh sebelum Mahkamah dan masuk selekoh kiri tersebut tapi belok pula selekoh kanan selepas itu dan di sini sila utamakan jalan ke Hospital Pulau Pinang dan jirannya Island Hospital.

Saturday, June 6, 2015

Hadis Sahih Jihad Di Benua India (Bangladesh, India Dan Pakistan)

Jihad Di Bangladesh, Pakistan dan India Perlu Hingga Akhir Zaman?

Ada tabligh marah dkt pelajar yg tidak mahu beriman dgn hadis ni... jihad paling utama di india

Bagaimana nak fahami hadis di atas utz?
عِصابتانِ من أمَّتي أحرزَهُما اللَّه منَ النَّارِ عِصابةٌ تَغزو الهندَ وعصابةٌ تَكونُ معَ عيسى بن مريَمَ
الراوي : ثوبان مولى رسول الله صلى الله عليه وسلم / المحدث : الألباني/ المصدر : صحيح النسائي
الصفحة أو الرقم: 3175 / خلاصة حكم المحدث : صحيح
Hadith tsauban :"Akan muncul dua kumpulan dari umatku yang kedua-duanya dipelihara Allah dari neraka; satu kumpulan yang berjihad/berdakwah di India dan satu kumpulan lagi yang akan bersama Nabi Isa bin Maryam as." sahih sunan an-Nasai, albani, sahih, no 3175

fiqh, ia sudah berlalu pada 90 hijrah di mana India jatuh ke tangan Dinasti Umayyah..Ini mukjizat Nabi saw, sekarang dah tak ada perang India, sebab India dijajah UK dan sekarang merdeka dan umat Islam ramai di India.

Friday, June 5, 2015

Barangan Cucuk Tanam dilarang masuk ke rumah??

Soal Jawab bersama THTL
 Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada saya 'Abdullah bin Salim Al Himshiy telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Zaiyad Al Alhaniy dari Abu Umamah Al Bahiliy berkata, ketika ia melihat cangkul atau sesuatu dari alat bercocok tanam, lalu ia berkata, aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang seperti ini tidak masuk kerumah suatu kaum kecuali Allah akan memberikan kehinaan padanya". Abu Abdullah Al Bukhariy berkata: "Dan nama Abu Umamah adalah Shuday bin 'Ajlan".
(HR Bukhari no:2153)

Apa maksud hadis ini?..

kena cari matn arab dulu

OK dah jumpa, susah nak cari hadith ni

لاَ يدخلُ هذا بيتَ قومٍ إلَّا أدخلَهُ اللَّهُ الذُّلَّ
الراوي : أبو أمامة الباهلي / المحدث : البخاري/ المصدر : صحيح البخاري
الصفحة أو الرقم: 2321 


Bukhari masukkan dalam Bab : Hal – ha1l yang Diperingatkan Dari Akibat – akibat Jelek Karena Sibuk Dengan Alat Pertanian atau Melampaui Batas dari Yang Diperintahkan”
kata Ibn hajar, tidak boleh terlalu sibuk dengan pertanian (masa dulu masyarakat agrarian atau pertanian, ladan g kurma dan ternakan kambing dan unta) hingga meninggalkan jihad.
Nabi guna balaghah atau bahasa kiasa, masukkan cangkul dalam rumah maksudnya amat sibuk dengan pertanian hingga lupa ibadah dan jihad. hari ni sibuk dengan kerjaya dan business kerana kerja dan business telah ganti pertanian, hingga lupa ibadah dan dakwah/jihad


Saturday, May 30, 2015

Perang Melawan Bangsa at-Turk.

Dalam al-Mu'jam al-Wasith disebutkan bahawa bangsa at-Turk ini adalah salah satu keturunan bangsa Monggol. Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata, " Abu Amr (Ibnu ash-Shalah) mengatakan, 'Mereka adalah dari anak cucu Yafits, dan memiliki banyak macam jenis (pecahan suku).' Wahab bin Munabbih mengatakan, 'Mereka adalah anak cucu paman dari Ya'juj dan Ma'juj; ialah ketika Dzul Qarnain membangun benteng (yang menutupi gunung di Armenia), sebahagian dari bangsa Ya'juj dan Ma'juj ini sedang pergi jauh, maka mereka ditinggalkan dan tidak masuk bersama kaum mereka, dan dari sinilah mereka dinamakan at-Turk (yang dalam bahasa Arab berarti: yang tertinggal)'. "(Fath al-Bari, Syarh Bab Qital at-Turk).
LikeMore14 minutes ago

Zahiri Zubir

Berita Nabi ini telah terbukti kebenaran ketika bangsa Tartar memasuki Baghdad. Bangsa Monggol, atau dikenali dengan Tartar inilah yang disebutkan bangsa at-Turk. Lihat Ithaf al-Jama'ah, at-Tuwaijiri, 1/366 dan seterusnya.

Imam an-Nawawi berkata, "Ini semua adalah mukjizat Rasulullah, kerana perang melawan bangsa at-Turk itu benar terjadi dengan semua ciri-ciri yang disebutkan oleh Nabi..., maka semoga Allah melimpahkan shalawat kepada RasulNya yang tidaklah berbicara kerana hawa nafsu, kecuali wahyu yang diwahyukan kepada beliau." (Syarh Shahih Muslim, hadits no. 2912). Ed. T.
LikeMore3 minutes ago

Zahiri Zubir

Kumpulan Mukjizat & Sabda Nabi
Terbukti Kebenarannya Dalam Sejarah



Thursday, January 8, 2015

5 amalan sunnah mendengar azan

http://rumaysho.com/amalan/5-amalan-ketika-mendengar-azan-10008
Ada lima amalan yang semestinya diamalkan ketika mendengar azan. Apa saja itu?
Lima amalan tersebut telah disebutkan oleh Ibnul Qayyim sebagai berikut:

(1) mengucapkan seperti apa yang diucapkan oleh muadzin.

(2) bershalawat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Allahomi sholli ‘ala Muhammad atau membaca shalawat ibrahimiyyah seperti yang dibaca saat tasyahud.

(3) minta pada Allah untuk Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam wasilah dan keutamaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Jabir bin ‘Abdillah: Allahumma robba hadzihid da’watit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa ‘adtah …

(4) membaca: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa, sebagaimana disebutkan dalam hadits Sa’ad bin Abi Waqqash.

(5) memanjatkan doa sesuai yang diinginkan. (Lihat Jalaa-ul Afham hal. 329-331)
Dalil untuk amalan nomor satu sampai dengan tiga disebutkan dalam hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِىَ الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِى الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِى إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِىَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ
Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim no. 384).

Adapun meminta wasilah pada Allah untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamdisebutkan dalam hadits dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Barangsiapa mengucapkan setelah mendengar adzan ‘allahumma robba hadzihid da’watit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa ‘adtah’ [Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya], maka dia akan mendapatkan syafa’atku kelak.” (HR.Bukhari no. 614 )

Ada juga amalan sesudah mendengarkan azan jika diamalkan akan mendapatkan ampunan dari dosa. Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا. غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ
Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa (artinya: aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku), maka dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim no. 386)

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bahwa seseorang pernah berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya muadzin selalu mengungguli kami dalam pahala amalan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

قُلْ كَمَا يَقُولُونَ فَإِذَا انْتَهَيْتَ فَسَلْ تُعْطَهْ
Ucapkanlah sebagaimana disebutkan oleh muadzin. Lalu jika sudah selesai kumandang azan, berdoalah, maka akan diijabahi (dikabulkan).” (HR. Abu Daud no. 524 dan Ahmad 2: 172. 
Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits inihasan). 

Artinya, doa sesudah azan termasuk di antara doa yang diijabahi.
Setelah menyebutkan lima amalan di atas, Ibnul Qayyim berkata, “Inilah lima amalan yang bisa diamalkan sehari semalam. Ingatlah yang bisa terus menjaganya hanyalah as saabiquun, yaitu yang semangat dalam kebaikan.” (Jalaa-ul Afham, hal. 333).
Mari kita amalkan walaupun sederhana, yang penting rutin dan istiqamah. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.

Referensi:

Jalaa-ul Afham fii Fadhli Ash Shalah was Salaam ‘ala Muhammad Khoiril Anam, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, terbitan Dar Ibni Katsir, cetakan kedua, tahun 1432 H.

Selesai disusun di Darush Sholihin, menjelang Ashar, 15 Rabi’ul Awwal 1436 H @ 2: 24 PM